Page 3 - emodul_bindo1
P. 3
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-1
PENDAHULUAN INTI PENUTUP
1. Doa 1. Guru memberikan pertanyaan pemantik 1. Refleksi
2. Target 2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa untuk cek keutuhan / kesulitan
pembelajaran mengetahui kompetensi awal dan kondisi awal belajar
3. Manfaat peserta didik dengan menyajikan teks yang akan 2. suasana belajar
Pembelajaran dianalisis. 3. umpan balik
4. Pemotivasian 3. Guru mencatat aktivitas siswa pembelajaran
4. Menayangkan video laporan hasil observasi 4. info pembelajaran
5. Guru menyampaikan topik dan materi serta selanjutnya
menyajikan bahan bacaan yang relevan.
6. Guru memberikan contoh kasus dan beberapa
pertanyaan terkait materi yang sedang dibahas
untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa dan
meminta siswa lainnya untuk memberikan
tanggapan.
7. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang
sudah hadir dan berperan aktif dalam proses
pembelajaran hari ini.
H. ASESSMEN
DIAGNOSTIK NON DIAGNOSTIK KOGNITIF TES
KOGNITIF FORMATIF
1. Kamu lebih suka Bacalah teks di bawah ini! 1. Diskusi
membaca, menulis, Belalang Anggrek Kelas
menyimak atau Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan 2. Menemukan
berbicara? hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek solusi dari
2. Apakah kamu pernah yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya studi kasus
melakukan pengamatan akan menyampaikan informasi umum terkait dengan belalang yang
atau penelitian? anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah disajikan.
3. Benda apa yang tertarik salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup 3. Tes tulis
untuk diteliti? di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti
namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang
menyerupai bunga anggrek.
Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas
belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh.
makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek
terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat
mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti
jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat
berputar 360. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki
depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan
duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang
menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi
sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.
Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan
betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5-3 cm,
sedangkan betina 6-7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan
aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan
berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang
anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari,