Page 4 - emodul_bindo1
P. 4
bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembaban dan
kondisicahaya.
Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan
beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang
bertubuh lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat.
Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya
untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa mendekat, mereka
akan menggunakan kaki depannya untuk menangkapnya.
Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup.
Belalang anggrek merupakan hewan yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri
dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur
sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang
berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan
mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-
telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk
menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai
belalang anggrek dewasa. Itulah mengapa
belalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak
sempurna.
Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang
anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk
membasmi hama berupa serangga. Karena keindahannya, belalang
anggrek juga dijadikan peliharaan.
Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas
perhatian teman-teman semua.
1. Mengapa teks tersebut di masukkan ke dalam teks
Laporan Hasil Observasi?
2. Informasi apa saja yang disampaikan pada teks tersebut?
I. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan hasil observasi merupakan teks yang mengungkapkan fata-fakta. Fakta tersebut di dapatkan
melalui proses pengamatan. Sebagai jenis teks faktual, laporan hasil obeservasi harus bersifat objektif.
Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang diperoleh selama obervasi. Oleh karena
itu, laporan hasil observasi yang kalian tulis harus dipastikan hanya berisi infromasi yang kalian peroleh
di lapangan berdasarkan apa yang kalian lihat, dengar, cium, sentuh dan rasakan.
Secara umum, teks laporan hasil observasu disusun dengan struktur berikut.
1. Pernyataan umum atau klasifikasi
Bagian ini berisi pembukaan atau pengantar mengenai hal yang akan disampaikan, hal umum
tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut.
2. Deskripsi bagian
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek. Contohnya,
jika objek obervasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas bagian ini adalah bagian tubuh, pola
makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.
3. Deskripsi manfaat atau simpulan
Bagian ini menjelaskan manfaat dari objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun alam
secara umum.